Jumat, 17 September 2010

Pembakaran Alquran Ternyata Jadi Dilakukan

Pembakaran Alquran Ternyata Jadi Dilakukan

Liputan6.com, Springfiled: Pembakaran Alquran yang sebelumnya akan dilakukan oleh pendeta dari Florida Terry Jones, pada peringatan tragedi 11 September, urung dilaksanakan karena mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. Namun ternyata oleh pendeta Bob Old dan Danny Allen. Mereka membakar Alquran di halaman belakang sebuah rumah di Springfileld, Amerika Serikat, Sabtu (11/9) silam.

Bob Old dan rekannya Danny Allen berdiri bersama di halaman belakang rumah tua. Mereka menyebut tindakan itu sebagai panggilan dari Tuhan. Mereka membakar dua salinan Quran dan satu teks Islam lainnya di depan segelintir orang, yang sebagian besar dari media.
Seperti dilansir Detroit News, ternyata pembakaran Alquran juga terjadi di Michigan. Sebuah Alquran dibakar di depan pusat ajaran Islam di kota tersebut.



Ryanne Nason, seorang cendekiawan Amerika Serikat, seperti dilansir sebuah koran lokal Mainecampus, Kamis (15/9), menyebut bahwa pembakaran yang dilakukan oleh sejumlah orang sangat menyedihkan dan memalukan. Di AS, negara yang dibentuk pada keyakinan kebebasan beragama, setiap orang diberikan hak untuk mempraktikkan agama yang mereka yakini, seperti Yudaisme, Islam, Kristen, atau tidak menganut agama sama sekali. Dengan membakar Alquran atau kitab suci agama lain, bayangan seluruh bangsa lain membuat AS adalah negara tanpa kelas dan tidak etis.

Sungguh ironis bahwa Terry Jones atau Bob Old merasa memiliki perlindungan berdasarkan amandemen pertama untuk membakar kitab suci agama lain yang ia tidak percaya. Padahal semua muslim di AS dilindungi oleh undang-undang konstitusional yang sama. Hal ini akan memeberikan cela pada reputasi Amerika.

Menurut Ryanne, orang beragama menggunakan moral yang kuat dan nilai-nilai, namun sekarang orang mendiskreditkan keyakinan mereka karena bersifat menghakimi dan intoleransi. Salah satu dari banyak alasan mengapa kita memiliki pasukan di Irak dan Afghanistan adalah untuk melawan penindasan dan penganiayaan agama terhadap penduduk negara di negara tersebut. Namun, saat ini ternyata warga negara Amerika sendiri yang melecehkan agama lain.

Di Chicago, Mohammed Kaiseruddin, Dewan Direksi Pusat Ajaran Islam memberikan gambaran terhadap pembakaran Alquran yang sangat berbeda dengan nilai-nilai yang dianutnya. Ia mengatakan kepada Huffington Post hari ini, "Kami merasa seperti kita sudah menjadi korban. Ketika kami memegang Alquran, kami memperlakukannya dengan sangat hormat. Kami tidak pernah menaruh salinan Alquran di lantai. Sejak kecil, kami selalu mengingatkan anak-anak untuk menghormati kitab suci ini. Kami juga mengajarkan kepada mereka ketika selesai membaca Alquran, mereka menutup dan menciumnya, lalu menyimpannya". (Huffington Post/Mainecampus/Detroitnews/DES/IAN)

sumber:http://id.news.yahoo.com/lptn/20100916/twl-pembakaran-alquran-ternyata-jadi-dil-deaf2f6.html

Analisis:
perbuatan tersebut sungguh tidak baik untuk dilakukan, bagaimanapun agama adalah masalah keyakinan seseorang, kita tidak dapat mengatakan bahwa suatu agama adalah buruk, karena pada dasarnya kita sangat sulit untuk membuktikan kebenaran suatu agama.
akibat-akibat buruk yang muncul bisa saja karena kelalaian orang tersebut. jika jangan melihat agamanya sebagai objek, tetapi yang perlu kita perhatikan adalah orang yang melakukan hal tersebut.

kejadian di atas tentunya akan menarik perhatian berbagai umat muslim di seluruh dunia. membakar kitab suci mereka pasti akan membuat mereka marah, seharusnya pelaku tersebut tidak melakukan hal tersebut, karena akan timbul konflik antar umat beragama. hal yang diperhatikan oleh umat muslim adalah mereka akan memberikan cap kepada Amerika bahwa Amerika merupakan negara anti muslim dan hal tersebut akan diperkuat dengan kejadian tersebut.Mungkin saja nanti akan muncul banyak teroris yang akan menyerbu Amerika.

kita hanya bisa berharap semoga teman-teman kita tidak terprovokasi.



1 komentar:

  1. sebenarnya semua agama mengajarkan hal yang baik namun karena sesseorang yang melakukan kejahatan seperti teroris yang melakukan pengebomanan pada tanggal 11 september,maka masyarakat mencap agama islam tidak bagus..

    BalasHapus